Thursday, September 27, 2012

Jamur ( Saprolegniasis)

  • Penyebab : Jamur yang muncul keyika suhu dingin.
  • Gejala : Tubuh ikan tampak seperti diselimuti kapas. Bagian yang diserang biasanya kepala, tutup insang dan sirip.
  • Penanggulangan :  Ikan Mas Koki yang terserang penyakit direndam dalam larutan Malachite Green dengan dosis 3 gr/m3 air selama 20 menit.
Infeksi jamur pada ikan dalam akuarium biasanya disebabkan oleh  jamur dari genus Spaprolegnia dan Achyla.  Jamur biasanya  hanya akan menyerang jaringan luar tubuh ikan yang rusak sebagai akibat luka atau penyakit lain. Jamur dapat pula menyerang telur ikan. Selain karena luka, kehadiran jamur dapat pula disebabkan atau dipicu  oleh kondisi air akuarium yang buruk, baik secara fisik maupun kimia.   Ikan-ikan berusia tua diketahui sangat rentan terhadap infeksi jamur. Pada saat ini,  dengan banyaknya fungisida (obat anti jamur), maka serangan jamur sedikit banyak akan dapat ditangani dengan lebih mudah.
Beberapa jamur diketahui juga menyerang bagian dalam jaringan tubuh ikan.  Icththyophonus, misalnya diketahui sebagai jamur sistemik yang menyerang ikan.   Icththyophonus dapat menginfeksi bagian organ tubuh ikan dan menimbulkan gupalan (nodul) yang mirip seperti terjadi pada kasus TBC ikan.   Untuk serangan jamur sistemik ini belum tersedia obat yang dijual secara komersial.  Meskipun demikian, perendaman dengan Malachite Green diketahui dapat menyembuhkan serangan jamur sistemik.

Saprolegnia.
Saprolegnia merupakan genus jamur yang termasuk dalam kelas Oomycetes.  Dalam akuarium, jamur ini kerap dipakai sebagai nama umum untuk serangan jamur yang menyerupai kapas pada permukaan tubuh ikan.  Pada kenyataannya banyak genus dari Oomycetes yang dapat menyebabkan infeksi jamur pada ikan, diantaranya adalah Achyla.
Saprolegnia atau dikenal juga sebagai "water molds" dapat menyerang ikan dan juga telur ikan.  Mereka umum dijumpai pada air tawar maupun air payau.  Jamur ini dapat  tumbuh pada selang suhu 0 - 35 °C, dengan selang pertumbuhan optimal 15 - 30 °C.  Pada umumnya,  Saprolegnia akan menyerang bagian tubuh ikan yang terluka, dan selanjutnya dapat pula menyebar pada jaringan sehat lainnya.  Serangan Saprolegnia biasanya berkaitan dengan kondisi kualitas air yang buruk, seperti sirkulasi air rendah, kadar oksigen terlarut rendah, atau kadar amonia tinggi, dan kadar bahan organik tinggi.  Kehadiran Saproglegnia sering pulang disertai dengan kahadiran infeksi bakteri Columnaris, atau parasit eksernal lainnya. 

Tanda-tanda penyakit
Kehadiran Saprolegnia biasanya ditandai dengan munculnya "benda" seperti kapas, berwarna putih, terkadang dengan kombinasi kelabu dan coklat, pada kulit, sirip, insang, mata atau telur ikan.  Apabila anda sempat melihatnya di bawah mikroskop maka akan tampak jamur  ini seperti sebuah pohon yang bercabang-cabang.

Pencegahan dan Perawatan
Serangan Saprolegnia dapat dihindari dengan melakukan perawatan yang baik terhadap kondisi akuarium, terutama dengan  menjaga kualitas air selalu dalam kondisi optimal, hindari pemeliharaan ikan dengan kepadatan tinggi untuk mencegah terjadinya luka, dan selalu menjaga ikan agar mendapat gizi yang memadai.  Apabila gejala serangan Saprolegnia ditemukan, segera lakukan evaluasi kualitas air akuarium anda dan lakukan koreksi yang diperlukan. Apabila kondisi serangan pada ikan parah, lakukan pengobatan. Selain dengan fungisida khusus ikan, perlakuan dengan PK, formalin dan povidone iodine dapat pula mengobati serangan Saprolegnia.

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Jamur ( Saprolegniasis)

  • Penyebab : Jamur yang muncul keyika suhu dingin.
  • Gejala : Tubuh ikan tampak seperti diselimuti kapas. Bagian yang diserang biasanya kepala, tutup insang dan sirip.
  • Penanggulangan :  Ikan Mas Koki yang terserang penyakit direndam dalam larutan Malachite Green dengan dosis 3 gr/m3 air selama 20 menit.
Infeksi jamur pada ikan dalam akuarium biasanya disebabkan oleh  jamur dari genus Spaprolegnia dan Achyla.  Jamur biasanya  hanya akan menyerang jaringan luar tubuh ikan yang rusak sebagai akibat luka atau penyakit lain. Jamur dapat pula menyerang telur ikan. Selain karena luka, kehadiran jamur dapat pula disebabkan atau dipicu  oleh kondisi air akuarium yang buruk, baik secara fisik maupun kimia.   Ikan-ikan berusia tua diketahui sangat rentan terhadap infeksi jamur. Pada saat ini,  dengan banyaknya fungisida (obat anti jamur), maka serangan jamur sedikit banyak akan dapat ditangani dengan lebih mudah.
Beberapa jamur diketahui juga menyerang bagian dalam jaringan tubuh ikan.  Icththyophonus, misalnya diketahui sebagai jamur sistemik yang menyerang ikan.   Icththyophonus dapat menginfeksi bagian organ tubuh ikan dan menimbulkan gupalan (nodul) yang mirip seperti terjadi pada kasus TBC ikan.   Untuk serangan jamur sistemik ini belum tersedia obat yang dijual secara komersial.  Meskipun demikian, perendaman dengan Malachite Green diketahui dapat menyembuhkan serangan jamur sistemik.

Saprolegnia.
Saprolegnia merupakan genus jamur yang termasuk dalam kelas Oomycetes.  Dalam akuarium, jamur ini kerap dipakai sebagai nama umum untuk serangan jamur yang menyerupai kapas pada permukaan tubuh ikan.  Pada kenyataannya banyak genus dari Oomycetes yang dapat menyebabkan infeksi jamur pada ikan, diantaranya adalah Achyla.
Saprolegnia atau dikenal juga sebagai "water molds" dapat menyerang ikan dan juga telur ikan.  Mereka umum dijumpai pada air tawar maupun air payau.  Jamur ini dapat  tumbuh pada selang suhu 0 - 35 °C, dengan selang pertumbuhan optimal 15 - 30 °C.  Pada umumnya,  Saprolegnia akan menyerang bagian tubuh ikan yang terluka, dan selanjutnya dapat pula menyebar pada jaringan sehat lainnya.  Serangan Saprolegnia biasanya berkaitan dengan kondisi kualitas air yang buruk, seperti sirkulasi air rendah, kadar oksigen terlarut rendah, atau kadar amonia tinggi, dan kadar bahan organik tinggi.  Kehadiran Saproglegnia sering pulang disertai dengan kahadiran infeksi bakteri Columnaris, atau parasit eksernal lainnya. 

Tanda-tanda penyakit
Kehadiran Saprolegnia biasanya ditandai dengan munculnya "benda" seperti kapas, berwarna putih, terkadang dengan kombinasi kelabu dan coklat, pada kulit, sirip, insang, mata atau telur ikan.  Apabila anda sempat melihatnya di bawah mikroskop maka akan tampak jamur  ini seperti sebuah pohon yang bercabang-cabang.

Pencegahan dan Perawatan
Serangan Saprolegnia dapat dihindari dengan melakukan perawatan yang baik terhadap kondisi akuarium, terutama dengan  menjaga kualitas air selalu dalam kondisi optimal, hindari pemeliharaan ikan dengan kepadatan tinggi untuk mencegah terjadinya luka, dan selalu menjaga ikan agar mendapat gizi yang memadai.  Apabila gejala serangan Saprolegnia ditemukan, segera lakukan evaluasi kualitas air akuarium anda dan lakukan koreksi yang diperlukan. Apabila kondisi serangan pada ikan parah, lakukan pengobatan. Selain dengan fungisida khusus ikan, perlakuan dengan PK, formalin dan povidone iodine dapat pula mengobati serangan Saprolegnia.