- Penyebab : Jamur yang muncul keyika suhu dingin.
- Gejala : Tubuh ikan tampak seperti diselimuti kapas. Bagian yang diserang biasanya kepala, tutup insang dan sirip.
- Penanggulangan : Ikan Mas Koki yang terserang penyakit direndam dalam larutan Malachite Green dengan dosis 3 gr/m3 air selama 20 menit.
Infeksi jamur pada ikan dalam akuarium biasanya disebabkan oleh
jamur dari genus Spaprolegnia dan Achyla. Jamur biasanya hanya akan
menyerang jaringan luar tubuh ikan yang rusak sebagai akibat luka atau
penyakit lain. Jamur dapat pula menyerang telur ikan. Selain karena
luka, kehadiran jamur dapat pula disebabkan atau dipicu oleh kondisi
air akuarium yang buruk, baik secara fisik maupun kimia. Ikan-ikan
berusia tua diketahui sangat rentan terhadap infeksi jamur. Pada saat
ini, dengan banyaknya fungisida (obat anti jamur), maka serangan jamur
sedikit banyak akan dapat ditangani dengan lebih mudah.
Beberapa jamur diketahui juga menyerang bagian dalam jaringan tubuh
ikan. Icththyophonus, misalnya diketahui sebagai jamur sistemik yang
menyerang ikan. Icththyophonus dapat menginfeksi bagian organ tubuh
ikan dan menimbulkan gupalan (nodul) yang mirip seperti terjadi pada
kasus TBC ikan. Untuk serangan jamur sistemik ini belum tersedia obat
yang dijual secara komersial. Meskipun demikian, perendaman dengan
Malachite Green diketahui dapat menyembuhkan serangan jamur sistemik.
Saprolegnia.
Saprolegnia merupakan genus jamur yang termasuk dalam kelas
Oomycetes. Dalam akuarium, jamur ini kerap dipakai sebagai nama umum
untuk serangan jamur yang menyerupai kapas pada permukaan tubuh ikan.
Pada kenyataannya banyak genus dari Oomycetes yang dapat menyebabkan
infeksi jamur pada ikan, diantaranya adalah Achyla.
Saprolegnia atau dikenal juga sebagai "water molds" dapat menyerang
ikan dan juga telur ikan. Mereka umum dijumpai pada air tawar maupun
air payau. Jamur ini dapat tumbuh pada selang suhu 0 - 35 °C, dengan
selang pertumbuhan optimal 15 - 30 °C. Pada umumnya, Saprolegnia akan
menyerang bagian tubuh ikan yang terluka, dan selanjutnya dapat pula
menyebar pada jaringan sehat lainnya. Serangan Saprolegnia biasanya
berkaitan dengan kondisi kualitas air yang buruk, seperti sirkulasi air
rendah, kadar oksigen terlarut rendah, atau kadar amonia tinggi, dan
kadar bahan organik tinggi. Kehadiran Saproglegnia sering pulang
disertai dengan kahadiran infeksi bakteri Columnaris, atau parasit
eksernal lainnya.
Tanda-tanda penyakit
Kehadiran Saprolegnia biasanya ditandai dengan munculnya "benda"
seperti kapas, berwarna putih, terkadang dengan kombinasi kelabu dan
coklat, pada kulit, sirip, insang, mata atau telur ikan. Apabila anda
sempat melihatnya di bawah mikroskop maka akan tampak jamur ini seperti
sebuah pohon yang bercabang-cabang.
Pencegahan dan Perawatan
Serangan Saprolegnia dapat dihindari dengan melakukan perawatan yang
baik terhadap kondisi akuarium, terutama dengan menjaga kualitas air
selalu dalam kondisi optimal, hindari pemeliharaan ikan dengan kepadatan
tinggi untuk mencegah terjadinya luka, dan selalu menjaga ikan agar
mendapat gizi yang memadai. Apabila gejala serangan Saprolegnia
ditemukan, segera lakukan evaluasi kualitas air akuarium anda dan
lakukan koreksi yang diperlukan. Apabila kondisi serangan pada ikan
parah, lakukan pengobatan. Selain dengan fungisida khusus ikan,
perlakuan dengan PK, formalin dan povidone iodine dapat pula mengobati
serangan Saprolegnia.
No comments:
Post a Comment